Pemko Langsa Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Walikota Langsa Usman Abdulah, SE saat memberikan sambutan pada acara peringatan Nabi besar muhammad SAW 1439 H di pendopo Walikota Langsa, kamis (15/2/2018). |
KOTA LANGSA,HabaAtjeh - Jajaran Pemerintah Kota
Langsa memperingati maulid Nabi besar muhammad SAW 1439 H di pendopo Walikota
Langsa, kamis (15/2/2018).
Peringatan maulid yang mengusung tema
"Kita Optimalkan Pelayanan Dalam Upaya Peningkatan Ibadah" ini
dihadiri oleh Kapolres, perwakilan Kodim, perwakilan kejaksaan, Sekda Langsa,
para Kepala Dinas, jajaran pegawai di lingkungan Pemko Langsa, perangkat desa
dan tamu undangan lainnya.
Walikota Langsa Usman Abdullah dalam
sambutannya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjadikan
Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
"Esensi dari peringatan maulid
nabi Muhammad SAW ini sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikirannya,
ucapan dan tidakan Rasullah Muhammad SAW” katanya.
Usman Abdullah juga mengatakan,
walaupun umat Islam sekarang tidak hidup bersama Nabi Muhammad, namun hal
tersebut tidak menjadi penghalang untuk jauh dari Nabi Muhammad.
“Walaupun beliau menjalani
kehidupannya 15 abad yang lampau, tidaklah menyebabkan kita merasa jauh dari
kehidupan beliau, justru setiap memperingati maulid Nabi ini, prilaku kehidupan
beliau adalah hadir kembali ditengah-tengah kita” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Khalid Nasution
dalam tausiyahnya mengatakan, hendaknya selaku umat Nabi Muhammad SAW agar
dapat mengambil contoh teladan dari Rasullah.
“Walaupun kita tidak sanggup untuk
mencontoh perilaku Nabi Muhammad secara keseluruhan, namun minimal sekali kita
mencontoh kesabaran dan ibadah yang beliau lakukan” ungkap ketua dewan
kehormatan MPU Aceh Tamiang ini.
Dikatakannya, Nabi Muhammad SAW
sangat sabar dalam segala urusan, baik menjalankan perintah Allah dan
meninggalkan larangan Allah.
Dalam menjalankan ibadah, lanjutnya, Nabi
Muhammad ibadahnya sudah jelas, banyak amalan-amalan sunat yang dikerjakannya.
“Oeh karena itu mari kita tambah
ibadah - ibadah sunat yang dianjurkan, walaupun untuk tahap pertama kita
paksakan sehingga menjadi kebiasaaan, jika sudah biasa maka akan menjadi
nikmat, seperti nikmat puasa, nikmat zikir, nikmat shadaqah dan lain-lain,
sehingga nikmat tersebut menjadi ikhlas dan puas” pesannya.
Ustaz Khalidin juga mengajak kepada
para jamaah yang hadir untuk dapat mendekatkan diri dengan para alim ulama,
menjadi pemimpin yang adil, mempunyai sifat kedermawanan dan bagi fakir miskin
agar senantiasa untuk selalu berdo’a, karena do’a fakir miskin yang taat akan
segara di ijabah oleh Allah.
“Empat amalan diatas jika kita ikhlas menjalankannya maka
sendi-sendi kehidupan didunia dan akhirat akan lebih bagus” pungkasnya.(Syahrial)
Post a Comment