Header Ads

Mahasiswa Tuntut Rektor Ganti Warek III

Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unsam melangsungkan aksi demonya di halaman gedung Rektorat setempat, senin (20/8/2018) 
KOTA LANGSA, HabaAtjeh - Seratusan mahasiswa Universitas Samudera (Unsam) yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unsam menuntut Rektor setempat untuk mengganti Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, permintaan itu disampaikan saat melakukan aksi demo di halaman gedung Rektorat, Langsa, Aceh, senin (20/8).

Amatan HabaAtjeh dilapangan, sekitar pukul 11.00 WIB, para mahasiswa bergerak dari aula menuju gedung rektorat diiringi dengan teriakan "hidup mahasiswa".

Setibanya di gedung rektorat, mereka pun langsung membacakan petisi.

Salah satu tuntutannya adalah meminta Rektor untuk mengganti Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bukhari.

Menurut mahasiswa, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan diganti dikarenakan kurang baiknya manajemen dalam mengatur bidang kemahasiswaan, memperlambat urusan kemahasiswaan, kurangnya partisipasi terhadap mahasiswa, penyalahgunaan administrasi, tidak dapat mengayomi mahasiswa dengan baik, tidak layak sebagai Warek III.

"Panggil Rektor", teriak Presiden 
Mahasiswa Syahrul Ramadhan.

"Panggil," sambut para pendemo.

Selain itu, mahasiswa juga meminta kejelasan akreditasi kampus yang belum ada kejelasan.

"Ganti, ganti, ganti, ganti, ganti Wakil Rektor," teriak mahasiswa.

"Bukan Wakil Rektor tapi pembantu Rektor," teriak Presiden Mahasiswa.

"Betul,"sahut ratusan mahasiswa.

45 menit kemudian, pihak Rektorat meminta para pendemo untuk masuk kedelam, namun para pendemo bersikeras untuk meminta Rektor menkumpai mereka.

Para mahasiswa pun melanjutkan aksinya dengan menyanyikan lagu buruh tani, darah juang.

"Jika tuntutan tidak direspon maka kami akan menginap disini (kampus) sampai Rektor datang," teriak lantang Presiden mahasiswa.

"Sudah muak kami melihat birokrasi sombong dan congkak seperti ini", ujar Presiden Mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bukhari yang menerima mahasiswa mengatakan Rektor tidak sedang tidak ada ditempat.

"Kalau mau ketemu sama pak Rektor, hari ini pak Rektor sedang tidak ada ditempat,"kilah Bukhari.

"Bohong", teriak panjang mahasiswa.

Bukhari melanjutkan, aspirasi hari ini akan disampaikan ke Rektor.

"Tudak mau," jawab mahasiswa serempak.

Mahasiswa meminta Warek III untuk menghubungi Rektor melalui Video Call untuk mengetahui keberadaan Rektor.

Namun Bukhari hanya menghubungi via handphone saja.

Setelah menghubungi Rektor, Rektor minta ketemu setelah lebaran.

"Pak Rektor minta ketemu habis lebaran," kata Bukhari.

"Gak mau,"sontak mahasiswa menjawab.

Sampai berita ini diturunkan, para mahasiswa yang mengusung berbagai poster dan spanduk itu pun masih melakukan orasinya.(Syahrial).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini