Header Ads

PEMA IAIN Langsa Gelar Cot Kala Got Tallent



Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dr. H. Basri Ibrahim, MA saat memberikan sambutan pada acara Cot Kala Tallen (ajang pencarian bakat mahasiswa).
KOTA LANGSA,HabaAtjeh - Pemerintahan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar Cot Kala Tallen (ajang pencarian bakat mahasiswa) yang dilangsungkan di aula Seramo Teuhah kampus setempat, kamis (22/11).

Ketua panitia Dwi Sartika mengatakan, sebelum melaksanakan kegiatan itu, pihaknya terlebih dahulu mengadakan seminar yang mengupas isu perdamaian di Aceh. 

"Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan seminar dengan isu perdamaian di Aceh kemudian dilanjutkan dengan bakat minat mahasiswa,"sebutnya. 

Dikatakannya, bakat diibaratkan bagaikan sebuah benih, jika benih tidak disemai dengan baik maka akan sia-sia. 

Begitu juga halnya dengan bakat, menurutnya setiap manusia telah diberikan bakat oleh sang pencipta, tinggal sejauh mana bakat tersebut terus digali, dikembangkan sehingga menjadi manfaat untuk orang banyak. setiap manusia telah diberikan benih Jika kita memilki benih, maka benih itu harus ditanaman sehingga berbuah dapat dinikmati oleh banyak orang. 

Cot kala got talen hadir untuk menampung dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa IAIN Langsa. 

"Asah bakatmu untuk masa depanmu,"imbuhnya. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 1.000 peserta di lingkungan IAIN Langsa. 

Presiden mahasiswa IAIN Langsa Muhammad Jailany mengatakan, perdamaian Aceh melalui MoU Helsinki merupakan jawaban dari sejarah Aceh yang mengalami konflik berkepanjangan. 

Selain itu, lanjutnya, pemuda saat ini juga harus dapat menjawab persoalan yang ada di Aceh.

"13 tahun MOU helsinki menjadi jawaban sejarah Aceh, jawaban asal mula kemakmuran Aceh, tokoh muda juga harus menjadi jawaban untuk itu,"katanya. 

Jailany mengatakan, kejadian masa lalu adalah menjadi cerminan kuntuk menata masa yang akan datang. 

Dirinya juga menyebutkan, Kota Langsa dicermikan oleh dua mata air, yaitu ada dua perguruan tinggi negeri, dia berharap mahasiswa agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk terus menoreh prestasi di masa akan datang. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. H.  Basri Ibrahim, MA menyebutkan, salah satu hal yang paling mendasar untuk menata masa depan adalah dengan memahami potensi, dan potensi itu terus digali, dibina dan dikembangkan sehingga dapat membawa manfaat untuk banyak orang. 

Ditempat yang sama Junaidi, SKM, M. Kes staf ahli Walikota Langsa saat membuka acara mengatakan,  Allah telah menganugrahkan bakat kepada setiap insan, namun masih ada diantara masyarakat yang bakatnya terpendam karena belum adanya reseptor (pemancing).

"Alhamdulillah pagi ini kita telah kedatangan tiga reseptor sekaligus narasumber kita, yang akan membangkitkan bakat adik-adik semua,"ujarnya. 

Dirinya yakin, dari kegiatan tersebut akan muncul bakat-bakat yang sebenarnya memiliki nilai yang mahal.
"Mari kita gali bakat kita untuk meraih masa depan kita, "pungkasnya. 

Seminar tersebut diisi oleh beberapa pemateri, diantaranya Abdullah Puteh, Kautsar M. Yus, Bahtiar Husen.(Syeh)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini