Header Ads

FPRM Sesalkan Keputusan Penghapusan Tenaga Honorer


Aceh, HabaAtjeh - Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin sangat menyesalkan atas Keputusan Rapat Kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Kementrian PAN-RB dan BKN pada hari  Senin, 20/1/2020, yang menyepakati menghapus tenaga honorer,  pegawai tidak tetap dari organisasi kepegawaian pemerintah, ini keputusan yang sangat tidak populis yang dibuat oleh Pemerintah Pusat di era kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi 

Karena menurut pandangan kami betapa banyak pegawai honorer baik yang K2 maupun yang bukan selama bertahun-tahun mereka bekerja dengan gaji dibawah Upah Minimum Provinsi (UMP) mereka berharap satu saat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) 

Mereka bekerja dibeberapa sektor terutama di sektor pendidikan, kesehatan dan perkantoran pemerintah, rata rata mereka diberikan kerja kerja pelayanan kepada masyarakat.

Kalau itu dilakukan oleh pemerintah pusat saya kira ini akan berdampak luas terhadap pelayanan kepada masyarakat, karena harus kita akui merekalah yang selama ini yang berdiri didepan untuk melayani masyarakat 

Bahkan kita khawatir berapa ribu masyarakat aceh akan menjadi penganguran baru, oleh karenanya Nasruddin meminta DPRA dan Gubernur Aceh memperjuangkan nasib pegawai honorer tersebut

Jangan pada saat kampaye semua mengatakan akan memperjuangkan kepentingan masyarakat tolong ini buktikan siapa yang akan memperjuangkan nasib para honorer baik di tingkat provinsi maupun di tingkat II .

Jadi tidak alasan bagi Pemerintah aceh atau DPRA tidak bisa memperjuangkan nasib mereka, karena aceh memiliki kekhususan dari pada daerah lain," imbuhnya. (*)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini