Header Ads

Jalin Silaturahmi, JAS Adakan Buka Puasa Bersama



Langsa, HabaAtjeh - Memasuki penghujung Ramadhan, Koperasi Pemuda Jong Atjeh Swadaya (JAS) mengadakan silaturahmi buka puasa bersama Jong Atjeh Swadaya dengan Tema "Menumbuhkan Pergerakan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kepemudaan".

Silaturahmi ini dilakukan bersamaan dengan pengembangan unit usaha Koperasi Jong Atjeh Swadaya Keripik "Krak-Kruk Boh-bie" dan "Krak-Kruk Madu" yang dikelola oleh Rizal untuk membuka cabang di Kota Langsa. Pengelola Keripik Krak-Kruk, Muhammad Rizal, yang akrab disapa Rizal mengaku sangat berkepentingan dengan ekonomi kerakyatan yang tumbuh dan digerakkan oleh anak-anak muda melalui gerakan koperasi ini.

Kemudian Ketua Kop JAS,  Fajarul Iman atau sering di sapa Imam menambahkan, kami bersepakat untuk  melakukan pengembangan unit usaha yang bersifat Ekonomi kerakyatan, karena sebagai sistem ekonomi nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, di mana produksi dikerjakan oleh anggota, untuk anggota khususnya juga untuk masyarakat khususnya di bawah pimpinan atau pengendalian anggota-anggota koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengendalikan jalannya roda perekonomian yang kami yakini kompetitif dan mampu menjawab tantangan pasar," kata Fajarul Iman yang akrab disapa Imam, 22/05/2020.

Selain mengadakan silaturahmi berbuka puasa bersama, Kop JAS juga mengajak kawan-kawan muda untuk menerobos tantangan perekonomian ke depan khusus nya di sektor UMKM. "Tidak mudah untuk meyakinkan kawan-kawan yang muda-muda untuk ikut terlibat. Butuh edukasi," tandasnya.

Untuk itu kami yakin, lanjut Imam, persepsi dan narasi positif tentang koperasi harus disampaikan secara luas.

"Kami siap bermitra dengan siapapun untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi kerakyatan berbasis anak-anak muda," kata Imam.

Melalui silatirahmi berbuka puasa ini kami berharap bahwa kita, anak-anak muda, mau ambil peran dan siap untuk menterjemahkan realitas sosial melalui pendekatan ekonomi kerakyatan berbasis kepemudaan.

"Kita semua jenuh dengan angka kemiskinan dan angka pengangguran yang terus meningkat, apalagi dengan situasi musibah Covid19 yang kita juga alami bersama terkena dampak dari musibah ini. Kita anak-anak muda harus melakukan sesuatu," katanya. (*)


Penulis: Jatian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini