Pengelolaan Fasilitas Hutan Manggrove Langsa Akan Dilelang

Langsa, habaAtjeh - Pengelolaan fasilitas ekowisata Hutan Manggrove Kuala Langsa akan dilakukan penjaringan mitra kerjasama. 

Sekretaris PT PEKOLA (Perseroda) M. Yusra, ST, kepada media, Senin, (15/6) mengatakan, untuk mendapatkan pengelolaan fasilitas objek wisata Hutan Mangrove Kuala Langsa yang kompeten, maka dilakukan proses lelang atau sayembara yang bersifat untuk umum. 

Lanjutnya, ekowisata hutan mangrove Kuala Langsa merupakan salah satu icon pariwisata yang berada dalam Provinsi Aceh terletak di Wilayah Kota Langsa. yang sudah dikenal dari tingkat nasional bahkan Internasional.

Selama ini hak pengelolaan fasilitas ekowisata tersebut dipegang oleh PT PEKOLA (Perseroda) yang dalam pelaksanaannya bisa bermitra dengan pihak lain. Penetapan PT Pekola sebagai pengelola karena fasilitas ekowisata tersebut termasuk kategori barang khusus yang pengelolaannya hanya bisa dilakukan oleh BUMD atau Dinas terkait.

Saat ini mitra PT Pekola dalam pengelolaan fasilitas ekowisata hutan mangrove adalah PT PKLE yang perjanjian kerjasama berakhir pada 18 Juni 2020 ditambah dengan masa transisi sampai dengan 30 Juni 2020, jelas Yusra.

Dikatakannya lagi, fasilitas yang ada di dalam kawasan ekowisata hutan manggrove Kuala Langsa diantaranya, pengelolaan tiket masuk, kantin, jalan setapak, pengelolaan speed boat, pengelolaan tower mangrove, musalla serta sejumlah fasilitas lainnya.

Jadi, pengumuman lelang dimulai sejak 15-16 Juni 2020, dengan tahapan, pendaftaran, pemberian penjelasan, penyerahan dokumen penawaran, presentasi peserta lelang, evaluasi tim penilai, penetapan pemenang hingga berakhir pada 26 Juni 2020 dengan penanganan kontrak kerjasama.

Adapun, tempat mengikuti pendaftaran lelang terbuka Pengelolaan Fasilitas Ekowisata Hutan Mangrove di Sekretariat PT. PEKOLA LANGSA di Taman Hutan Kota Jln. PTPN I Kebun Baru Gampong Paya Bujok Seulemak Kec. Langsa Baro Kota Langsa. 

Hal ini dilakukan, berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PEKOLA tahun 2020 dengan mengamanatkan proses penjaringan calon mitra kerjasama pengelolaan fasilitas ekowisata hutan mangrove. Untuk dilakukan proses lelang atau sayembara yang bersifat terbuka untuk umum sehingga akan tersaring pengelolaan yang kompeten, imbuh Yusra. (*)