Perdana, 10.000 Ton Cangkang Dieksport Melalui Pelabuhan Langsa
”ini kerjasama PT. Pekola dengan PT. Shulthana Biomas Indonesia” Demikian ungkap, Direktur PT. Pekola, Muhammad Zulfri, ST, MT melalui sekretaris Muhammad Yusra, ST, kepada wartawan, Rabu, (29/07/2020) disela-sela kegiatan tersebut.
Menurutnya, cangkang yang sudah terkumpul di pelabuhan Kuala Langsa lebih kurang 20.000 ton. Dan sebagian sudah kita muat ke kapal tongkang, sementara sisanya akan kita tunggu kapal tongkang selanjutnya.
"Semoga aktifitas export/import via Pelabuhan Kuala Langsa semakin menggeliat dan ramai dengan berbagai jenis komoditi export/import yang diinginkan oleh negara tujuan," Ujar Zulfri lagi.
Selanjutnya, ini merupakan langkah serius pihak PT. Pekola untuk mengaktifkan kembali pelabuhan Langsa sebagaimana yang diharapkan oleh Pemko Langsa.
Kami yakin pelabuhan kuala langsa akan meningkatkan ekonomi Kota Langsa. Jika kegiatan export/import di pelabuhan berjalan lancar maka sektor-sektor terkait lainnya juga akan bergerak.
”export cangkang perdana ini untuk kebutuhan bahan bakar di negara Jepang, merupakan langkah strategis di tengah pandemi”, sebutnya lagi.
Ketua JASA Langsa, Bustami mengatakan selaku masyarakat kita bangga PT. Pekola bisa membuat program ini. Karena dengan ada kegiatan ini lebih kurang 400 tenaga kerja akan tertampung disana.
“Harus diapresiasi langkah PT Pekola tersebut, karena serius dalam hal kemajuan Kota Langsa” imbuhnya. (*)
Post a Comment