Selain Bangun Infrastruktur Umum, TNI Juga Bangun MCK Untuk Lembaga Pendidikan

Personil Kodim 0104/Atim saat membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) di Dayah Raudhatul Mutaalimin

ACEH TIMUR, HabaAtjeh – Selain membangun infrastruktur untuk masyarakat umum, rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 juga membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) ) di Dayah Raudhatul Mutaallimin desa Pante Rambong kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur.

Pembangunan MCK di dayah tersebut sebagai bentuk komitmen peduli TNI terhadap lembaga pendidikan dayah yang telah banyak melahirkan ulama sebagai penerang ditengah masyarakat.

Komandan Koramil (Danramil) 17/Idi Tunong Kapten Inf Zainuddin saat berada dilokasi menjelaskan bahwa persentase pembuatan MCK di Pesantren ini sudah mencapai 70 persen. Lantai dan penampungan air yang nantinya dapat digunakan untuk mandi dan mencuci ini sudah dipasangi keramik.

"Pemasangan keramik pada bak penampungan bertujuan agar air tidak merembes keluar. Selain itu, lantai disekitar bak penampungan air juga kita pasangi keramik, hal ini bertujuan agar tempat ini kelihatan lebih bersih dan indah, sehingga dapat menambah kenyamanan para santri dalam melaksanakan kegiatan agama" jelas Zainuddin.

Sementara itu, Tgk Aqli (57) salah seorang tokoh agama desa Pante Rambong mengatakan, "TMMD adalah harapan bagi masyarakat desa yang  berada jauh dari Pusat Pemerintahan" sebutnya, jum'at (30/3) di Aceh Timur.

Dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga melalui program TMMD ke-101 ini Dayah Raudhatul Mutaallimin akan semakin lebih baik dalam menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar.

Ia juga berharap agar kegiatan TMMD yang terselenggara atas kerjasama pihak TNI dan Pemerintahan Daerah (Pemda) setempat khususnya Kabupaten Aceh Timur  ini tidak berhenti sampai disini.

"Kami berharap Kegiatan TMMD ini dapat terus berlanjut sehingga kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat desa yang jauh dari pusat pemerintahan seperti kami ini dapat terpenuhi", tuturnya. (Syahrial)