Header Ads

Rektor IAIN Langsa Hadiri Wisuda Santri Al Muslimun



Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. Zulkarnaini, MA melakukan foto bersama
 
LHOKSUKON, HabaAtjeh - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Zulkarnaini, MA menghadiri acara wisuda santri angkatan XXI di pesantren Al Muslimun Lhoksukon, Aceh Utara, kamis (19/4).

Acara diawali dengan pagelaran tarian saman Aceh oleh santri kelas 4, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, laporan dan sambutan, prosesi wisuda ditutup dengan doa dan makan siang bersama.

Kepala Madrasah Aliyah Nukman Hasibuan, s. Pd. I dalam laporannya mengatakan, saat jumlah santriwan dan santriwati di pesantren tersebut mencapai 1.064 santri, terdapat tiga jenjang pendidikan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Terpadu, Tsanawiyah dan Aliyah, sedangkan yang diwisuda berjumlah 103 orang.

Rektor IAIN Langsa saat menyerahkan reward kepada wisudawan yang hafal Al Quran 30 Juz
Dikatakannya, Al Muslimun memiliki program – program unggulan seperti tahfizh Quran,Kitab kuning dan penguasaan bahasa asing.

“Alhamdulillah tahun ini kita telah memiliki 5 orang hafizh 30 juz, selain itu bahsa arab dan inggris serta kitab kuning menjadi program unggulan kita” ujarnya.

Ihsan, salah seorang perwakilan dari santri saat menyampaikan kesan dan pesannya mengatakan, dirinya bangga lahir dayah nomor satu terbesih di Aceh itu.

“Kami bangga, peran guru sangat berarti, guru telah membuka jendela kami, telah membuka dunia kami, hari ini genggaman kami lepaskan, tanpa mereka (guru red) kami tidak ada apa – apa” ungkapnya dengan penuh haru.

Ihsan juga menghanturkan terima kasih kami kepada guru dan orang tua yang telah mendidik dan membesarkan dari kecil hingga dewasa.

Sementara itu, pimpinan pesantren Al Muslimun Arif Rahmatillah Ja'far, Lc, M. EI dalam sambutannya mengatakan, haflah takhrij merupakan hari kebahagiaan.

“Hari ini hari kebahagiaan bagi kami, karena sudah bisa mengantar anak -anak pada akhir penyelesaian pendidikan” sebutnya.

Arif mengatakan, elama enam tahun pihaknya menanamkan nilai - nilai akhlaq dan kepribadian, dibekali dengan ilmu dan Al Quran,  dengan harapan menjadi pewaris dan penerus alim ulama d izaman era globasisasi.

“Zaman ini di penuhui dengan berbagai masalah yang dihadapi, baik narkoba, pergaulan bebas, krisis kejujuran dan akhlaq, ini sebagai motivasi bagi orang tua untuk mengantarkan anaknya ke pesantren mengingat lingkungan tidak ada lagi ruang sebagai tempat pendidikan” imbuhnya.

Arif juga mengatakan, pihaknya bukanlah yang terbaik sebagai penelenggara pendidikan, namun pihaknya memiliki nilai cinta yang kuat untuk mendidik generasi mendatang.

“Kami bukanlah pesantren terbaik, bukan guru yang terbaik, fasilitas belum baik, tapi kami punya cinta, kami cinta pada negeri ini, tanah air ini, nanggroe ini, kami ingin anak - anak ini bisa mengukir kembali masa kejayaan Aceh pada masa lampau” pungkasnya.

Selain Rektor IAIN Langsa, acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Bupati Aceh, kepala kantor kemenag Aceh Utara, Polres Aceh Utara, koramil, camat, pimpinan dayah dari berbagai daerah, beberapa perwakilan dari perbankan, wali santri serta tamu dan undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor IAIN Langsa dipersilahkan untuk memberikan reward kepada para hafizh yang telah menghafal Al Quran 30 juz. (Syahrial)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini