Header Ads

Aliansi Mahasiswa Langsa Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja


Langsa, HabaAtjeh - Aliansi Mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus Stikes Bustanul Ulum, IAIN Langsa, Akper Depkes, serta Organisasi Kepemudaan HMI dan SEMMI se-Kota Langsa melakukan aksi TAMPAR (Tuntutan Mahasiswa Peduli Atas Rakyat) di depan gedung DPRK Langsa pada Kamis, (8/10).

Presiden Mahasiswa IAIN Langsa, Rizky Ananda, mengatakan aksi tadi adalah sikap dari mahasiswa atas disahkannya Omnibus Law.

"Aksi tadi adalah bentuk sikap kami dari Mahasiswa atas disahkannya RUU cipta kerja menjadi UU cipta kerja, yang kemudian menimbulkan persoalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menimbulkan keresahan di masyarakat, terkhusus bagi kaum buruh maupun anak bangsa yg saat ini berada pada usia angkatan kerja", Jelasnya.

Lanjutnya, Kami juga meminta kepada semua fraksi di DPRK menolak UU Cipta Kerja

"Kami meminta kepada semua fraksi di DPRK menolak UU Cipta Kerja dan Alhamdulillah di indahkan, dan mereka membuat video menyatakan menolak UU Cipta kerja serta menandatangani petisi yang telah kami ajukan", Ujarnya.

Para mahasiswa juga menyepakati untuk memberikan batas waktu hingga 7 x 24 jam agar fraksi Dpr segera menindaklanjuti apa yang telah diajukan tadi

"kami akan memberikan tenggang waktu hingga 7 x 24 jam agar bapak ibu dpr segera menindaklanjuti apa yang kami ajukan tadi, dan apabila sampai batas waktu pihak dpr tidak melakukan eksekusi apapun, kami akan turun kembali untuk menyelesaikan permasalahan ini sampai semua poin disetujui oleh DPR", Tandasnya.

Seperti yang kita ketahui, pengesahan UU Cipta Kerja pada sidang parpurna oleh DPR RI menuai banyak kontra diberbagai kalangan, karena merugikan masyarakat khususnya kaum buruh. (*)

Penulis: Selly




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini