Header Ads

PSGA IAIN Langsa Gelar Workshop Penyiaran Ramah Perempuan dan Anak


Langsa, HabaAtjeh - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar Pembinaan Pendidikan Keluarga Berwawasan Kesetaraan Gender Bagi Masyarakat bertemakan, "workshop penyiaran ramah perempuan dan anak" di Aula KONI Kota Langsa, Sabtu (24/10/2020).

Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut mengatakan, "Kondisi sosial saat ini hanya berorientasi pada kelompok yang kuat secara fisik seperti kaum laki-laki, sementara itu kaum perempuan selalu dianggap lemah sehingga kurang mendapat simpati dan perhatian."

Dalam workshop tersebut, Rektor IAIN Langsa menyampaikan materi tentang peran perguruan tinggi dalam membangun media penyiaran sensitif gender dan ramah anak.

Sementara itu, workshop juga menghadirkan narasumber Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Aceh, Muhammad Hamzah, M.Kom, dengan materi Konsep perlindungan perempuan dan anak dalam penyiaran.

Ia mengatakan "Konsep perlindungan terhadap anak sudah tertuang dalam undang-undang tentang penyiaran diantaranya UU no. 32 tahun 2002, Peraturan Pemerintah no. 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Publik dan lainnya."

"Khusus bagi provinsi Aceh sebenarnya harus ada qanun tersendiri yang mengatur tentang penyiaran sebagaimana hal itu termaktub dalam UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dimana pada pasal 153 disebutkan bahwa Pemerintah Aceh mempunyai kewenangan menetapkan ketentuan di bidang pers dan penyiaran berdasarkan nilai Islam," terangnya.

"Karena itu, kita harus mendorong legislatif dan eksekutif di Aceh bersinergi melahirkan qanun tentang penyiaran Aceh," harapnya.

Sementara Ketua PSGA IAIN Langsa, Andhika Jaya Putra, MA sebagai penyelenggara kegiatan itu, saat menutup acara menyampaikan apresiasinya kepada para narasumber dan peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Cotkala FM, dan Lembaga Penelitian CRRC (Community Rehabilitation and Research Center).

"Kami berharap agar kegiatan ini memberikan pengalaman dan wawasan untuk menumbuhkan kepedulian bersama dalam menghadirkan dan menyuguhkan penyiaran dan informasi yang ramah bagi perempuan dan anak," pungkasnya. (*)


Penulis: Redaksi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini