Header Ads

PEMA IAIN Langsa Gelar Seminar Nasional

Tampak sejumlah narasumber sedang menyampaikan materinya pada cara seminar nasional.


KOTA LANGSA (Humas) – Pemerintahan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar seminar Nasional usai pembukaan Musyawarah Wilayah Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) se-Aceh,Senin, (22/4/2018) di aula Seuramoe Teuhah kampus setempat.

Seminar tersebut menghadirkan pembicara dari akademisi, Aktivis 98, dan Akademisi di antaranya yaitu, Zulfikar Lidan DPR Aceh, Alkaf,M.Si sebagai Akademisi, Dr. Muzakir Samidan,MH, M.Pd.

Usai kegiatan seminar, para peserta muswil Dema PTAI se-Aceh, yang hadir 15 Kampus dari 23 kampus yang ada di Aceh, akan melanjutkan kegiatan Musyawarah di gedung Aula kampus setempat.

Adapun tema yang di usung dalam kegitan seminar Nasional Muswil Dema PTAI se-Aceh yaitu, 'Refleksi 20 tahun Reformasi, dari mahasiswa untuk Indonesia'.

Rektor IAIN Langsa beserta tamu udangan berfoto bersama usai pembukaan acara Muswil.
Rektor IAIN Langsa, Dr. Zulkarnaini,MA mengharapkan, kegitan ini menjadi solusi Mahasiswa di tengah krisis moneter, era zaman milenial, menjadikan Mahasisiwa pro aktif dalam kegiatan-kegiatan, yang membawa dampak dan pengaruh untuk bangsa dan negara.

Kemudian, alumni PII ini juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta kegiatan Muswil yang berdatangan dari kampus perguruan tinggi Islam yang ada di Aceh, semoga mendapat pelayanan yang baik dari tuan rumah penyelenggaraan Muswil.

"Mahasiswa di kenal dengan Agent of change dan Agent of control, mengawal kebijakan pemerintah, dengan niat karena Allah, menjalankan tugas tanpa pamrih, terkecuali Rida dari Allah SWT." Ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Jailani presiden mahasiswa IAIN Langsa, mengajak mahasiswa berperan aktif untuk era reformasi, era zaman milenial menjadikan Mahasisiwa memiliki peran penting di era reformasi baru.

Sementara itu, Junaidi Presiden Mahasiswa Nasional Dema PTAI Aceh mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak solusi dari berbagai problematika yang muncul, baik dari Ibukota hingga ke provinsi Aceh.

"Aceh memiliki polemik pro kontra akan penegakan syariat Islam, Pergub Nomor 5 Tahun 2018, hingga kini telah menjadi Opini publik di bumi Aceh." Ujarnya.

Di kegiatan ini, sambung Junaidi, pihaknya akan membicarakan solusi dari problematika kebangsaan di Indonesia, sesuai dengan tema yang di usung oleh tuan rumah penyelenggaraan Muswil, 'Dari Mahasiswa untuk Indonesia'.

"Bersama dengan perwakilan Dema PTAI se-Aceh kita akan temukan solusi terbaik untuk bangsa kita." Ujar PresNas PTAI Aceh.

Kegiatan tersebut, turut di hadiri oleh Wakil Rektor III IAIN LAngsa, perwakilan Polres Langsa, perwakilan Kodim 0104 Aceh Timur, Imigrasi kelas 2 Langsa Kota, BEM se Kota Langsa, Organisasi Mahasiswa IAIN Langsa, Pemerintah Kota Langsa yang diwakili oleh Asisten II. (Syahrial)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini