Header Ads

Kwarda Aceh Gelar Musabaqah Tunas Ramadhan

Walikota Langsa Tgk. USman Abdullah, SE dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Aceh Muzakir Manaf memukul beduk sebagai tanda dibukanya kegiatan Musabaqah Tunas Ramadhan.

KOTA LANGSA,HabaAtjeh - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh menggelar Musabaqah Tunas Ramadhan 1439 H, selasa (29/5) bertempat di Kota Langsa.

Ketua panitia pelaksana Tgk. Misnan, MA dalam laporannya mengatakan, kegitan tersebut berlangsung selama empat hari.

" Acara ini dilaksanakan selam empat hari, mulai tanggal 28 Mei sampai 1 Juni 2018" ujarnya.

Dikatakannya, cabang yang diperlombakan pada Musabaqah Tunas Ramadhan yaitu, Tilawatil Quran untuk golongan penggalang putera dan puteri, Khatil Quran untuk golongan penggalang putera dan puteri dengan tulisan nasakh, golongan penegak putera dan puteri dengan tulisan hiasan mushaf, Syarhil Quran untuk golongan penegak, Fahmil Quran untuk golongan penggalang dan Tahfizh Quran untuk golongan penggalang putera dan puteri.

Misnan juga mengatakan total peserta yang ikut pada event tahunan ini berjumlah 448 orang yang terdiri dari 321 peserta, 110 orang Official dan 17 Pinkoncab, sementara jumlah Kabupaten/Kota yang mendaftar berjumlah 17 Kwartir Cabang.

Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabag (Mabicab) Kota Langsa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Musabaqah Tunas Ramadhan memilki arti yang sangat penting sebagai upaya melahirkan pramuka yang qurani.

“Bagi saya kegiatan ini memiliki arti yang penting, selain untuk memotivasi lahirnya kader-kader Qari-Qoriah dan Hafiz-Hafidzah namun yang paling penting kegiatan ini sebagai upaya kita melahirkan pramuka yang qur’ani” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Toke Seuum ini juga menyebutkan, selain untuk mengasah kemampuan disetiap cabang yang diperlombakan, hendaknya kegiatan tunas Ramadhan juga sebagi syiar dan dakwah islam.

“Meski kegiatan Musabaqah Tunas Ramadhan ini merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan bagi pramuka Se-Kwarda Aceh namun hal tersebut jangan dianggap sebagai sebuah tradisi tanpa ada syi’ar dan dakwah Islam” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Waka Kwarnas bidang lingkungan hidup  Abdullah Sabur mengatakan, pihaknya akan menyuarakan ke pusat agar pelaksanaan Musabaqah Tunas Ramadhan dapat diikuti sampai ke tingkat nasional.

“Akan kita bawa ke tingkat nasional kegiatan ini, nanti di rapat pimpinan akan saya sampaikan, dan kegiatan ini digagas oleh Kwarda Aceh” sebutnya.


Sementara itu, ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Aceh Muzakir Manaf dalam Arahannya mengatakan, tunas Ramadhan merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh Kwarda Aceh, namun panitia dan tempat pelaksanaannya yang berbeda.

“Pada malam yang berbagia ini kita telah melaksanakan kegiatan tunas ramadhan yang dilaksanakan disetiap tahunnya, akan tetapi panitia dan tempatnya yang berbeda, tahun kemarin di Aceh Selatan sekarag di Langsa” sebut ketua KONI Aceh ini.

Muzakir berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi kepada agama dan bangsa.

“Kita dapat mengkaji, menilai diri kita sendiri untuk mengabdi kepada Allah dan negara ini, dan dapat menjalankan apa yang tersirat dan tersurat dalam menejalankan kehidupan sehari – hari” pungkasnya. 

Acara turut dihadiri oleh staf ahli gunernur pemerintah Aceh, dari Kwarnas Gerakan Pramuka dihadiri oleh Waka lingkungan Hidup, Ka Kwarda Lampung, Ka Kwarda Sumatera Utara, Wakil Walikota, Dandim 0104/Atim, Kapolres Langsa, Kepala Kejaksaan Negeri Langsa, Sekda Kota Langsa dan tamu undangan lainnya.(Syahrial)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini