Pelajar SMA Meninggal Terbunuh, Politisi NasDem Minta Polisi Segera Tangkap Pelakunya

Syamsuri, AMK, ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Langsa.

KOTA LANGSA, HabaAtjeh – Terbunuhnya pelajar SMA di Kota Langsa menarik perhatian sejumlah kalangan, salah satunya Syamsuri, AMK, ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Langsa turut prihatin atas kejadian yang menimpa siswa tersebut.

Menurutnya, kejadian ini merupakan perbuatan kriminal dan tidak manusiawi, terlepas apapun motiv dibalik kejadian tersebut.

“Atas nama keluarga besar Partai NasDem, kami turut berdukacita dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarganya, semoga diberikan ketabahan, dan ini menjadi pelajaran buat kita semua,” ujar politisi partai NasDem ini kepada HabaAtjeh di Kota Langsa, Kamis (19/7).

Dirinya meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembunuhan siswa tersebut, dan di proses sesuai dengan aturan yang berlaku di negera ini.

“Saya minta kepada pihak Kepolisian untuk dapat segara menangkap dan memproses pelaku pembunuhan tersebut,”ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan, kejadian tersebut terungkap saat saksi dari masyarakat melaporkan ke Polsek bahwasannya ada ditemukan mayat sosok lelaki, tergeletak di jalan, di dusun makmur Gp.Baroh Langsa Lama Kec. Langsa Lama, sekira pukul 14.30.. Pada saat ditemukan saksi mendekati korban dan memastikan korban sudah tidak bernyawa. 

Selanjutnya, perangkat kampung dan masyarakat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian personil Polsek Alur Pinang mendatangi TKP bersama dengan masyarakat untuk melakukan evakuasi mayat.

Pada tubuh korban ditemukan yang diduga bekas tusukan di perut sebelah kiri. Di TKP ditemukan korban meninggal dunia dalam kondisi terlingkup di pinggir jalan serta mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.

Diketahui korban bernama Faizal (17) merupakan pelajar SMAN 2, kelas 3 IPA, Dsn Sawo lorong 3 Gampong Alue Merbau, Kecamatan Langsa Timur.

Adapun ciri - ciri korban yaitu menggunakan pakaian sekolah SMAN 2 Langsa (baju batik warna biru mengunakan kaos dalam hitam), menggunakan sepatu dan kaos kaki hitam, rambut hitam ikal, mengunakan sabuk pinggang hitam.

Saat ini mayat telah di bawa ke rumah sakit RSUD Kota Langsa guna pengembangan lebih lanjut.

Belum diketahui apa motiv kejadian tersebut, sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres setempat. (Syahrial)