Header Ads

Plt Gubernur Aceh Puji Keberhasilan UMARA

Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MA (pakai kalungan bunga) didamping Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE (baju batik) saat menuju ke lokasi acara pencanangan Bulan Bhakti Pemberdayaan Masyarakat da Gampong (BPMG) ke 1 se Aceh dan penutupan Langsa Fair ke 2, Ahad (8/7) di Stadion Kota Langsa, Aceh.(Foto : Syahrial)

KOTA LANGSA, HabaAtjeh – Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, MT memberi pujian dan apresiasi terhadap sejumlah keberhasilan yang diraih oleh Pemerintah Kota Langsa dibawah kepemimpinan Usman Abdullah dan Marzuki Hamid (UMRA).

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara pencangan Bulan Bhakti Pemberdayaan Masyarakat da Gampong (BBPMG) ke 1 se Aceh dan penutupan Langsa Fair ke 2, Ahad (8/7) di Stadion Kota Langsa, Aceh.

“Banyak prestasi yang telah diraih, meskipun tadi dikatan awal – awalnya terdapat kendala, Kota Langsa merupakan daerah yang paling berhasil membangun Kotanya,” ujarnya.

Dikatakannya, keberhasilan itu tidak terlepas dari kerjasama yang baik oleh Pemerintah Kota Langsa beserta unsur Forkopimda.

“Tentu semua berkat dukungan yang terhormat seluruh jajaran Pemerintah Kota Langsa yang didukung oleh seluruh jajaran Forkopimda Kota Langsa,” imbuhya.

Nova juga mengatkan alokasi dana desa hendaknya dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasana.

Dirinya juga mewanti-wanti agar tidak ada aparatur desa yang terjerat masalah hukum tentang penggunaan dana desa.

“Jangan sampai ada aparatur gampong tersangkut masalah hukum soal dana desa ini, untuk itu saya menghimbau masyarakat gampong agar terlibat aktif dalam pengawasan dana desa ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE mengatakan, untuk membangun Aceh tidak hanya mengandalkan material atau anggaran atau sumber daya alam semata, akan tetapi lebih daripada itu adalah kebersamaan, seperti gotong royong.

Dirinya menjelaskan, ada kegiatan – kegiatan yang dapat dilakukan dengan tidak menggunakan anggaran negara tapi bisa terlaksana dengan semangat gotong royong.

Usman Abdullah mencotohkan pengecatan median jalan A. Yani dilakukan dengan gotong royong dapat menghemat anggaran.

“Saya pernah coba satu kali, cat trotoar jalan dari simpang lantas ini sampai simpang komodor, dulunya kita anggarkan sampai 200-300 juta,tingkat median jalan, tapi kita buat gotong royong dengan melibatkan semua unsur Forkopimda yang ada, Cuma skita 16 juta, beli cat, beli kuas-kuas, satu hari itu selesai,”pungkasnya.

Pada kegiatan itu juga diumumkan para pemenang dari berbagai kategori, yaitu kategori lomba inovasi teknologi tepat guna, lomba teknologi tepat guna unggulan, lomba stand teknologi tepat guna, lomba evaluasi perkembangan Gampong dan lomba Gampong terbaik dalam pengelolaan dana desa tahun 2017/2018.

Dari hasil rapat koordinasi kepala DPMG se Provinsi Aceh juga menetapkan, untuk pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (BPMG) ke II yang menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Bener Meriah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Desa, sejumlah Bupati/Walikota se provinsi Aceh, Kepala DPMG provinsi Aceh, Wakil TP PKK Provinsi Aceh, ketua DPRK Langsa, Kapolres Langsa, Dandim 0104/Atim, Wakil Walikota Langsa, Kejaksaan Negeri Langsa, Sekda Kota Langsa serta undangan lainnya.(Syahrial)





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini