Kupas Kebudaan Melayu, Pemko Langsa Gelar Seminar Internasional
Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah, SE saat membuka seminar internsional yang berlangsung di aula Hotel Harmoni Kota Langsa, Sabtu (29/9/2018) pagi. |
KOTA LANGSA.HabaAtjeh –
Guna mengupas lebih dalam kebudayaan melayu, Pemerintah Kota Langsa menggelar
seminar internsional yang berlangsung di aula Hotel Harmoni Kota Langsa, Sabtu
(29/9) pagi.
Seminar intenasional
kebudayaan Melayu yang berlangsung di Perhelatan akbar itu menghadirkan
narasumber yang berkompeten, diantaranya Prof. Siti Zainon Ismail dari
Malaysia, Prof. Dr. Syahrizal Abbas dari UIN Ar Raniry Banda Aceh, Dr. H.
Zulkarnaini, MA Rektor IAIN Langsa, Dra. H. Dilinar Adlin, M. Pd dari Sumatera
Utara dan Tengku M. Haris dari keturunan raja Karang Tamiang.
Walikota Langsa Tgk. Usman
Abdullah, SE membuka Walikota Langsa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan
seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Rentak Melayu yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Langsa.
Dikatakannya, seminar sebagai upaya bersama untuk
menumbuhkan rasa kebersamaan
Melayu melalui kesamaan sejarah, budaya dan seni, serta memberikan kesempatan berdialog
kepada para sejarawan, budayawan, seniman, dan masyarakat Melayu, yang
dibungkus dalam tema yang sangat menarik “ Reinventing dan Revitalisasi Budaya Mulayu di Nusantara”.
Lanjutnya,
Budaya Melayu merupakan salah satu akar dari
tradisi nusantara. Awal penyebaran dan perkembangan tradisi melayu di Indonesia
berawal pada masa berjayanya kerajaan Sriwijaya. Sebagai salah satu kerajaan
tertua di nusantara, kerajaan Sriwijaya yang berdiri abad ke-7, ketika itu
memiliki hubungan yang luas dengan wilayah-wilayah di Asia Tenggara dan
wilayah-wilayah lainnya di Indonesia seperti Sumatera hingga ke pulau Jawa.
“Dari proses
itulah budaya Melayu mengalami perkembangan di beberapa daerah baik di wilayah
Asia maupun Indonesia, yang kemudian melahirkan beragam tradisi di Indonesia,”
ujarnya.
Dirinya berharap, seminar ini dapat
memberikan manfaat guna mewujudkan atmosfir riset yang mendalam.
“Saya
berharap saudara bisa mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini sehingga
mampu mewujudkan atmosfer riset yang lebih mendalam tentang melayu sehingga
kita bisa membangun tamadun melayu yang Berjaya,”imbuhnya.
Sebelumnya, ketua panitia
pelaksana Suburhan mengatakan festival rentak melayau raya merupakan kegiatan
besar yang sungguh penting untuk dilaksakan mengingat pada kegiatan ini akan
terjalin hubungan kebudayaan melayu secara historis melalui silaturahmi rumpun
budaya yang terwujud dalam perwujudan kesenian.
Selain Walikota Langsa, acara
tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRK Langsa, Kapolres Langsa, Dandim 0104
Aceh Timur, kepala Kejaksaan Negeri Langsa, para Kepala OPD dan tamu undangan
lainnya.(Syahrial)
Post a Comment