Header Ads

Pemko Langsa Peringati Tahun Baru Hijriyah

Pegawai dan masyarakat Kota Langsa memperingati pergantian tahun baru islam.
KOTA LANGSA, HabaAtjeh - Pemerintah Kota Langsa memperingati pergantian tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1440 H di Lapangan Merdeka Kota Langsa, (11/9) pagi.

Selain Walikota Langsa, acara tersebut turut dihasiri oleh Wakil Walikota Langsa, Sekda kota Langsa, unsur Forkopimda Kota Langsa, para Kepala OPD Kota Langsa serta diikuti para ASN Pemko Langsa, unsur TNI dan polri, para Kepala sekolah, para guru, dan pelajar se-Kota Langsa.

Sebelum acara dimulai, pergantian tahun baru islam itu dimeriahkan tampilan shalawat dan zikir oleh majelis dzikir Azzabidi Kota Langsa, dengan pimpinan Habib Sayed Haikal Alatas.

Majelis Zikir ini juga akan mengisi acara Zikir Akbar dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H yang dilaksanakan pada malam harinya.

Pada peringatan tahun baru islam ini, Pemerintah Kota Langsa menghadirkan Ustadz H. Irfan Yusuf yang akrab disapa ustadz Rahul dari Sumatera Utara.

Walikota Tgk. Usman Abdullah, SE dalam sambutannya mengajak masyarakat mengenang kembali hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW yang membawa perubahan besar di muka bumi dari kegelapan ke peradaban islami.
Dikakannya, peringatan tahun baru hijriyah harus dimaknai untuk menginstropeksi diri dan bertransformasi.

"Peringatan tahun bari hijriah sebagai momentum berjamaah untuk menginstropeksi diri dan melakukan transformasi kearah kondisi yang lebih baik,"ujarnya.

Sesungguhnya esensi daripada hijrah adalah menuju kualitas keislaman yang rahmatan lil alamin.

Dengan demikian,lanjutnya, memperingati tahun baru hijriyah juga berarti kilas balik dari perjalanan kehidupan dalam satu tahun ke belakang serta memahami sekaligus menerapkan filosofi hijrah sebagai sebuah titik tolak peningkatan kualitas diri baik lahiriah maupun batiniyah.

Pria yang akrab disapa Toke Seuum ini juga mengajak masyarakat Kota Langsa untuk agar mengawal dan menjaga pelaksanaan pesta demokrasi pada pemilihan legeslatif serta Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 mendatang.

"Jangan sampai hanya perbedaan pendapat akan menimbulkan perselisihan yang mengorbankan ukhwah, persaudaraan dan persatuan,"pungkasnya.(Syahrial)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini