Header Ads

Diduga Kumpul Kebo, Dua Pasangan ABG Digerebek WH




Langsa - HabaAtjeh, Petugas Dinas Syari'at Islam Kota Langsa dan Wilayatul Hisbah (WH) menggerebek sebuah rumah di Dusun Perumahan Damai Indah Gampong Alue Dua Kecamatan Langsa Baro, Senin (19/8) sekira pukul 22.00 Wib. Di rumah tersebut diduga ada dua pasang anak baru gede (ABG) sedang berlabuh cinta alias sedang kumpul kebo.

Kepala Dinas Syari'at Islam Kota Langsa Drs H Ibrahim Latif MM mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, di rumah tersebut ada masuk dua orang anak perempuan yang baru gede sekira pukul 20.00 wib kemudian disusul oleh dua orang anak laki laki. Atas dasar laporan itu, kita memerintahkan satu regu personel Wilayatul Hisbah untuk menindak lanjuti laporan tersebut. Petugas WH yang sedang patroli langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Didampingi perangkat gampong dan warga masyarakat setempat rumah tersebut langsung digerebek.

Ketika digerebek, didapat dua orang anak perempuan baru gede di dalam sebuah kamar, sementara yang laki laki langsung melarikan diri dari pintu belakang. Petugas WH yang sudah siaga langsung mengejarnya dan berhasil diciduk. Untuk menghindari amuk massa kedua pasang pelaku dugaan mesum dinaikkan ke mobil patroli WH dan diangkut ke kantor Dinas Syari'at Islam Kota Langsa untuk diamankan dan minta keterangan untuk proses lebih lanjut.

Adapun identitas kedua pasangan dugaan pelaku mesum itu adalah, IC (18) warga Medan Sumatera, yang laki laki adalah, AR (19) warga kecamatan Langsa Baro, kemudian, EM (15) warga Kota Lhokseumawe dan yang laki laki, RK (16) warga kecamatan Langsa Baro. Di hadapan petugas mereka mengaku sudah sering melakukan hubungan suami istri, tetapi kata mereka bukan dengan pasangan yang ditangkap ini. Mereka melakukan dengan pasangan yang berbeda dan di tempat yang berbeda, "akui mereka kepada petugas.

Lebih lanjut Ibrahim Latif mengatakan, karena rata rata pelakunya masih di bawah umur, dan mereka mengatakan belum melakukan hubungan suami istri dengan pasangan yang ditangkap itu, maka kita menunggu pihak keluarga mereka masing masing untuk hadir ke kantor Dinas Syari'at Islam Kota Langsa menyelesaikan kasus ini. "Namun sampai saat ini ditulis mereka belum hadir. Kita masih menungguh kehadiran pihak keluarga mereka masing-masing," ujar Ibrahim Latif.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini