Header Ads

Kadis SI Klarifikasi Berita Pecat Geuchik yang Tak Shalat di Masjid



Langsa, HabaAtjeh – Menanggapi berita yang sempat viral beberapa waktu lalu berjudul ‘Geuchik (kepala desa) yang Tidak Sholat di Masjid Akan Dipecat’, Kepala Dinas Syari’at Islam Kota Langsa Drs H Ibrahim Latif, MM, menganggap perlu mengklarifikasi hal tersebut.

“Sebenarnya Wakil Walikota tidak mengatakan demikan. Sumber berita tersebut adalah dari saya. Saya salah mengutip pernyataan Pak Wakil,” kata Ibrahim Latif saat meluruskan pemberitaan sebelumnya kepada sejumlah wartawan di Langsa, pada Senin (18/11/2019).

Menurut Ibrahim Latif dalam safari Subuh di mesjid Darul Muttaqin Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat, Wakil Walikota tidak menyampaikan demikian.

“Wakil Walikota, saat itu hanya memberikan himbauan saja dan memberikan warning (peringatan) untuk para Geuchik, perangkat gampong dan para pejabat supaya lebih serius melaksanakan dan mendukung pelaksanaan Syari’at Islam,” jelas Ibrahim Latif.

Dia menjelaskan Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM. Ketika itu hanya meminta kepada para Keuchik dan perangkat gampong serta para pejabat untuk mendukung pelaksanaan Syari’at Islam termasuk pelaksanaan shalat berjamaah di Masjid.

Ia meminta agar seluruh perangkat gampong mengikuti kegiatan Safari Subuh, melaksanakan sholat berjamaah di Masjid.

Diharapkan pula, kata Ibrahim, para perangkat gampong dan para pejabat menjalankan itu sesuai dengan fakta integritas yang telah ditangani pada saat dilantik.

“Bukan dipecat atau dicopot, tetapi Wakil Walikota Langsa hanya mengimbau sekaligus memberikan warning agar para Geuchik, perangkat gampong dan para pejabat dapat lebih serius mendukung pelaksanaan Syari’at Islam sesuai dengan fakta integritas yang telah ditangani,” dijelaskan Kepala Dinas Syari’at Islam Kota Langsa Drs.H. Ibrahim Latif, MM.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini