Header Ads

Mewujudkan Aceh Caroeng, Alumni IAIN Langsa Dituntut Kreatif dan Inovatif



Langsa, HabaAtjeh - Resapan pekerja berpendidikan S1 masih kisaran 12%, ini masih kalah jauh dengan pekerja yang hanya berpendidikan SD, melihat kondisi itu, Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Aceh Caroeng, demikian disampaikan oleh Prof. Dr. Marwan, M.Si, dalam orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana IAIN Langsa, Kamis (28/11/2019) di Aula Gedung Laboratorium Terpadu kampus tersebut.

Lebih lanjut Prof Marwan mengatakan bahwa secara statistik pengguna internet di dunia, Indonesia menempati urutan pertama dan rata-rata penggunaan internet itu berkisar 9 jam. "Karena itu, kualitas pendidikan harusnya bisa membekali peserta didik, khususnya mahasiswa untuk bisa bersaing di era revolusi industri 4.0", jelas Prof Marwan.

Sementara itu, Rektor IAIN Langsa, Dr. Basri, MA dalam sambutannya mengajak lulusan yang diwisuda kali ini agar mempersiapkan diri menghadapi era disrupsi 4.0 kedepan dan terus berkiprah dan berinovasi di masyarakat menciptakan peluang-peluang usaha.

"Hari ini, sarjana lulusan-lulusan perguruan tinggi lebih memilih berstatus mahasiswa akhir daripada mengaku sebagai alumni perguruan tertentu karena belum bekerja," jelas Rektor.

"Sarjana diharapkan lebih berani dan dewasa dalam mengimplementasikan keilmuannya di masyarakat sehingga bisa mewujudkan salah satu program Aceh Caroeng yang dirancang oleh pemerintah Aceh," katanya.

Pada moment rapat senat terbuka kampus IAIN Langsa dalam rangka wisuda sarjana gelombang kedua tahun 2019 tersebut mewisuda lulusan sebanyak 301 orang dengan perincian 148 orang lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 49 orang lulusan Fakultas Syariah, 61 orang lulusan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, 43 orang lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. (*)

Penulis: Redaksi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini