Header Ads

Bupati Rocky Temui Menteri, Bahas Potensi Perikanan Aceh Timur


Jakarta, HabaAtjeh - Dalam upaya membangun pertumbuhan pembangunan daerah sektor perikanan  Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH menjumpai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A di Jakarta, Senin 10 Februari 2020.

Dalam pertemuan  tersebut  Menteri Kelautan dan Perikanan itu ikut didampingi oleh Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan DR. Safri, S.E, M.S.I

Diruang kerja Menteri, Bupati yang akrab disapa Rocky ini mengusulkan kepada Menteri Edhy Prabowo untuk membangun kembali sarana dan prasarana di 16 dermaga  perikanan utama yang tersebar di wilayah kabupaten Aceh Timur.

“Aspirasi langsung kita sampaikan kepada Pak Menteri mengingat adanya muara dan  dermaga kita yang tidak lagi beroperasi secara optimal. Bahkan kita juga langsung mengusul pengadaan Kapal Keruk Muara untuk dialokasikan ke kabupaten Aceh Timur,” ujar Bupati H. Hasballah dalam siaran pers yang dikeluarkan bagian Humas dan Protokol Setdakab Aceh Timur, Senin 10 Februari 2020.



Dalam kesempatan itu, bupati Rocky turut memaparkan kondisi 16 tempat pendaratan ikan (TPI) diberbagai pesisir diwilayah Aceh Timur  yang  perlu perhatian serius  untuk dibangun. Kendati demikian, jika jalur dermaga itu optimal, bupati Rocky sangat yakin pertembuhan ekonomi masyarakatnya sektor perikanan akan maju dan berkembang.

Adapun 16 tempat pedaratan ikan yang dipaparkan Bupati dianataranya, TPI  Madat,  Kuala Simpang Ulim, Julok, Tepin Pukat (Nurussalam),  Seneubok Baroh (Darul Aman), PPN Idi Rayeuk, Kuala Peudawa (Peudawa), Alue Bu Jalan Baroh ( Peureulak Barat).

Selanjutnya dermaga Alue Lhok ( Peureulak Timur), Labuhan Kede( Sungai Raya) dan  PPI Rantau Panjang ( Rantau Selamat). Sementara di  kecamatan  Peureulak meliputi  Kuala Leuge, Seneubok Aceh, Kuala Bugak, Paya Lipah, dan Matang Peulawi.



“Kabupaten Aceh Timur merupakan daerah sentra produksi perikanan di wilayah Aceh. Bahkan merujuk dari  data yang ada,  produksi ikan di wilayah ini pada tahun 2018  capai 28. 775,55 Ton. Ini merupakan sebuah potensi dan kekayaan laut yang melimpah. Maka sudah sepatutnya kita harus mendapat  perhatian pemerintah  pusat untuk dapat membangun sarana dan prasarana yang memadai,”  ucap Bupati.



Dari hasil audiensi itu, bupati Rocky mengatakan Menteri Edhy Prabowo menyambut baik  aspirasi yang disampaiakan mengenai kondisi real persoalan sektor kelautan dan potensi perikanan di Aceh Timur, bahkan Menteri Edhy segera akan menurunkan tim untuk melakukan survei.

“Alhamdulillah Potensi – potensi yang telah disampaikan direspon serius oleh Pak Menteri. Bahkan Kementerian Kelautan Dan Perikanan akan menurunkan tim untuk mensurvei potensi yang nantinya akan bisa dikembangkan di Aceh Timur,”pungkas Bupati Rocky seraya berharap dengan usulan ini  kedepan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Aceh Timur. (*)

Penulis: Redaksi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini