Header Ads

Pengamat MotoGP Ajri Julok: Lorenzo Pensiun, Kabar Buruk Bagi Dunia MotoGP



Aceh Timur, HabaAtjeh - Sesi konferensi pers 'luar biasa' yang diminta Jorge Lorenzo jelang lomba putaran terakhir MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Kamis (14/11), benar-benar jadi momen dimana ia mengumumkan pensiun.

Didampingi oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara MotoGP, Lorenzo beralasan rangkaian cedera yang ia alami sejak September 2018 jadi alasannya memutuskan pensiun.

Alhasil, Lorenzo memutuskan untuk menyudahi kontraknya bersama Repsol Honda yang seharusnya baru habis penghujung MotoGP 2020.

"Seperti yang Anda bayangkan semua, saya disini untuk mengumumkan bahwa momen pensiun telah tiba, MotoGP Valencia jadi lomba terakhir," kata Lorenzo pada sesi konferensi pers ini.

Saat mengumumkan keputusannya untuk pensiun, Lorenzo sempat terhenti beberapa kali untuk menahan emosinya. Dia turut meminta maaf kepada manajemen Repsol Honda lantaran gagal kompetitif bersama tim sepanjang tahun 2019.

"Saya pikir, ini keputusan terbaik. Karena Honda dan Lorenzo merupakan pemenang. Kami harus bersaing untuk menang," pembalap juara dunia MotoGP tiga kali ini menuturkan.

Untuk diketahui, pembalap sekaliber Lorenzo bahkan belum bisa finis 10 besar musim ini. Dengan pensiunnya pembalap berusia 32 tahun itu, Johann Zarco jadi kandidat kuat untuk menjadi rekan setim Marc Marquez musim depan.

Pengamat Moto GP asal Aceh, Ajri Julok mengatakan, pensiunnya Jorge Lorenzo dari Moto GP merupakan berita buruk bagi Dunia Moto GP, hal tersebut karena Lorenzo masih Muda dan masih kompetitif, terkait cidera berkepanjangan yg didera Lorenzo, Ajri mengatakan, memang butuh waktu untuk sembuh total dari cidera dengan threatment khusus. Kita berharap yg terbaik untuk Jorge. Imbuh Ajri.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini