Header Ads

π™π™šπ™§π™ π™–π™žπ™© π™Žπ™„π™‡π™π˜Όπ™‹ π™‹π™šπ™§π™–π™£π™œπ™ π™–π™© 𝙙𝙖𝙣 π™†π™šπ™ͺπ™˜π™π™žπ™  π˜Όπ™‹π˜Ώπ™€π™Žπ™„ π˜Όπ˜Ύπ™€π™ƒ π™π™„π™ˆπ™π™ π™‹π™€π™π˜Όπ™†π˜Όπ™‰ π™†π™€π™ˆπ™π™‰π™‚π™†π™„π™‰π˜Όπ™‰ 𝙐𝙉𝙏𝙐𝙆 π™‹π™€π™†π˜Όπ™‰ π˜Ώπ™€π™‹π˜Όπ™‰.

 

 


HabaAtjeh. Aceh Timur : Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur, terus mendesak dan memantau serta melakukan lobi-lobi dengan Pemerintah Timur dan DPRK untuk mendorong politik anggaran dengan menggeser program dan kegiatan di kedua lembaga tersebut untuk pemenuhan SILTAP Perangkat dan Keuchik gampong dapat disetujui dan dilaksanakan. kata Rizalihadi Sekretaris Apdesi Aceh Timur kepada HabaAtjeh.com


Hingga, minggu depan APDESI Aceh Timur masih menunggu jawaban Pemerintah Aceh Timur terkait Pemenuhan SILTAP Perangkat dan Keuchik dalam 513 Gampong yang ada dalam Kabupaten Aceh Timur. " Hari ini kami menguji, apakah Pemerintah Aceh Timur dan DPRK mau berpihak kepada perangkat gampong untuk mengambil kebijakan politik anggaran dengan mengorbankan program lain yang tidak mendesak agar anggaran pemenuhan SILTAP Perangkat dan Keuchik yang bersumber dari ADD dapat terpenuhi, ini adalah tantangan yang harus di jawab oleh mereka di pekan depan".

Disisi lain, APDESI Aceh Timur mulai melakukan pemetaan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika dalam jawaban PEMDA Aceh Timur minggu depan juga bersikukuh tidak dapat memenuhi SILTAP Perangkat dan Keuchik, maka APDESI Aceh Timur serius untuk memikirkan untuk Aksi Unjuk Rasa Akbar, menghentikan layanan pemerintahan, Menutup Kantor Keuchik dan melimpahkan kewenangan kerja-kerja gampong kepada Kantor Camat di masing-masing Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur.

Tentang hak masyarakat untuk mendapat pelayanan pemerintahan mereka masih bisa mendapatkan haknya, tetapi pejabat kecamatan lah yang melayani dan bertanggungjawab untuk urusan pemerintahan di setiap gampong . Langkah tegas, terukur dan berani ini kami ambil jika pemerintah daerah benar-benar tidak menghiraukan kepentingan ribuan perangkat dan ratusan Keuchik gampong.

APDESI Aceh Timur menegaskan bahwa perjuangan ini bukan untuk kepentingan tahun anggaran 2021 saja tetapi jika di tahun anggaran 2022 juga terjadi pengurangan SILTAP Perangkat dan Keuchik, maka APDESI akan melakukan hal yang sama seperti tahun ini.

Redaksi


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
close
Banner iklan disini